GEJALA TBC PARU
Penyebab TBC Paru
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, TB adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi bakteri, tepatnya Mycobacterium tuberculosis
Gejala TB Paru DEWASA
- Sesak nafas.
- Batuk berlangsung lama hingga lebih dari 3 minggu.
- Batuk berdarah.
- Dada terasa nyeri.
Selain gejala TB paru di atas, adapun gejala yang biasanya muncul, di antaranya adalah:
- Demam.
- Menggigil.
- Mudah merasa lelah.
- Berat badan turun drastis.
- Nafsu makan menghilang.
- Berkeringat di malam hari tanpa aktifitas
- Tes Darah: Melalui tes darah, dokter akan mengukur reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap bakteri Mycobacterium tuberculosis. Dari tes ini akan diketahui apakah seseorang memiliki TB laten atau aktif.
- Tes Dahak: Setelah melakukan rontgen dada dan dokter menemukan indikasi TB, maka akan dilakukan tes dahak untuk mengetahui obat yang cocok bagi pengidapnya.
- Tes Mantoux: Tes ini menggunakan alat bernama TST (Tuberculin Skin Test) untuk menyuntikkan zat tuberkulin di bawah kulit lengan. Kemudian, dalam 48-72 jam, dokter akan memeriksa pembengkakan pada posisi penyuntikan. Bila timbul benjolan merah pada ukuran tertentu, maka seseorang dinyatakan kemungkinan positif TBC.
Komplikasi Penyakit TB Paru
- Kerusakan sendi.
- Kelainan pada jantung.
- Nyeri punggung.
- Masalah pada ginjal dan hati.
- Peradangan selaput otak atau meningitis
Pengobatan TB Paru
- Dengan OAT obat anti TBC (kimia)
- Bisa dengan Herbal
Gejala TB Paru ANAK
Gejala TBC sebenarnya bisa berbeda-beda pada tiap anak. Hal itu tergantung usia. Namun, berikut adalah ciri-ciri TBC pada anak kecil usia 2 tahun:
- Batuk yang berkepanjangan.Batuk memang gejala yang umum dialami anak-anak dan penyebabnya bisa karena berbagai hal. Namun, orang tua sebaiknya waspadai bila batuk Si Kecil berlangsung selama lebih dari dua minggu dan tidak kunjung sembuh. Sebab, hal itu bisa menjadi pertanda adanya infeksi tuberkulosis pada anak. Lantas, batuk anak TBC seperti apa? Anak TBC biasanya mengalami batuk berdahak kental berwarna hijau kekuningan. Hal itu menunjukkan adanya infeksi. Jadi, bawa anak ke dokter anak untuk evaluasi lebih lanjut.
- Penurunan berat badan. Tuberkulosis bisa menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan pada anak berusia 2 tahun. Hal itu karena infeksi yang menyerang tubuh bisa mengganggu penyerapan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Bila ibu melihat Si Kecil kehilangan berat badan secara drastis tanpa alasan yang jelas, hal ini bisa menjadi tanda kemungkinan adanya TBC.
- Demam yang tidak kunjung reda. Demam juga merupakan gejala umum yang terjadi pada anak yang mengidap tuberkulosis. Jika anak mengalami demam lebih dari beberapa minggu dan tidak kunjung reda, sebaiknya segera periksakan anak ke dokter.
- Kehilangan nafsu makan. Ciri-ciri TBC pada anak 2 tahun yang juga sering terjadi adalah penurunan nafsu makan. Mereka mungkin menolak makanan yang sebelumnya mereka sukai atau hanya makan dalam jumlah yang sangat sedikit. Bila ibu melihat perubahan drastis dalam pola makan anak, segera temui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
- Pembesaran kelenjar getah bening. Tuberkulosis bisa menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening pada anak. Bila ibu merasakan benjolan atau pembengkakan di leher, ketiak, atau pangkal paha anak, ini mungkin merupakan ciri-ciri TBC pada anak 2 tahun.
- Berkeringat di malam hari tanpa aktifitas.
Salam Sehat Tabib Masrukhi
Salam Sehat
Tabib Masrukhi